18/02/17

Biologi : Sedikit Tentang Sel

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh..

Kali ini, saya akan memposting tentang sel. Tau sel kan? Yang ada dipenjara itu lo... (itu sel penjara bulukk!). Ya cuma bercanda kok. Sel yang akan kita bahas kali ini adalahbenda penyusun tubuh makhluk hidup. tidak banyak sih yang bakal saya share dengan teman-teman. Tapi, tidak baik juga kalau saya menyimpan informasi ini untuk diri saya sendiri. Jadi, silahkan yang membutuhkan dan penasaran, bisa dilihat langsung penjelasannya.

“It is what you read when you don't have to that determines what you will be when you can't help it.” -Oscar Wilde


Lihat selengkapnya

SEL SEBAGAI UNIT TERKECIL KEHIDUPAN DAN BIOPROSES PADA SEL

1.    Definisi Sel

Sel merupakan unit terkecil dari tubuh manusia, dan di semua makhluk hidup, yang mampu befungsi secara otonom. Sel berukuran sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Bagian penting dari sel adalah nukelus dan sitoplasma, yang dikelilingi membran. Setiap sel bereproduksi mandiri melalui proses yang disebut mitosis. Kerajaan hewan memiliki organism bersel satu. Namun, di dalam tubuh, seperti tubuh manusia, jutaan sel tersusun menjadi jaringan dan organ. Kata “sel” berasal dari bahasa Latin cella  yang berarti “rongga”. Ilmu yang mempelajari sel disebut sitologi.
Tubuh kita terdiri atas 60-100 triliun sel. Setiap menit ada 300 juta sel yang mati dan harus diganti dengan yang baru. Bila jumlah sel yang diganti dengan yang baru kurang dari seharusnya, maka jaringan tubuh yang membentuk suatu organ mulai mengalami kerusakan. Bila kerusakan semakin parah, maka organ tubuh mulai mengalami gagal fungsi. Bila salah satu organ tubuh bermasalah, akan mempengaruhi seluruh system tubuh sehingga tubuh menjadi sakit.

2.      Teori-Teori Tentang Sel

-          Schleiden (1804-1881) dan Schwann (1810-1882) mengatakan bahwa setiap makhluk hidup terdiri atas sel, tubuh organism bersel tunggal terdiri dari satu sel, organism yang tesusun dari banyak sel sering disebut organism multiseluler. Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa sel merupakan unit structural tubuh.
-          Johannes Purkinje (1787-1869) mengatakan bahwa carian di dalam sel hidup yang merupakan bahan-bahan embrional di dalam telur disebut protoplasma.
-          Robert Brown (1813) berpendapat bahwa inti sel/nukelus yang merupakan struktur penting dari sel.
-          Felix Dujardin (1835) mengemukakan bahwa bagian sel yang terpenting adalah cairan di dalam sel.
-          Max Schultze (1825-1874) mengatakan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan. Artinya, sel merupakan unit pekerja atau pelaksana fungsi-fungsi dalam tubuh.
-          Rudolf Virchow (1858) berpendapat bahwa sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk, artinya pertumbuhan makluk hidup adalah hasil perbanyakan dan pertumbuhan sel. Semua sel berasal dari sel juga (omnie cellula ex cellulae)
-          H.J Dutrocet (1824) mengemukakan bahwa semua tumbuhan dan hewan terdiri atas sel dan berbentuk gabungan yang sangat kecil (jaringan)
-          E. Strasburger dan W. Flemming (1870) membuktikan bahwa inti spermatozoa bersatu dahulu dengan inti ovum sebelum membentuk embrio
-          Hanstein (1880) membuktikan bahwa sel adalah sebuah kantong yang berisi organel.
-          Watson dan Crick (1953) mengatakan bahwa materi genetic diturunkan oleh sel kepada keturunannya.
-          Lynn Magnelle (1981) menemukan bahwa terdapat simbiosis di dalam evolusi sel.

3.      Komponen Kimiawi Penyusun Sel

Senyawa kimia penyusun sel disebut protoplasma, yang merupakan substansi yang kompleks. Meskipun sebagian besar protoplasma terdiri dari air, tetpai bahan yang memberi ciri pada strukturnya ialah protein. Senyawa organik dalam protoplasman berupa kabohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat.

I. KARBOHIDRAT
   Fungsi karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi:
   a.       Karbohidrat sederhana, sebagai sumber energi dalam sel,
   b.      Karbohidrat rantai panjang, sebagai cadangan energi, dan
   c.       Karbohidrat rantai panjang, sebagai komponen struktural organel dan bagian sel lainnya.

          Rumus molekul karbohidrat adalah Cn(H2O)n. Karbohidrat digolongkan monosakarida,
          disakarida, dan polisakarida.
1.    Monosakarida,
    adalah karbohidrat sederhana yang namanya ditentukan oleh jumlah atom C. Contoh monosakarida adalah :
a)      Triosa, memiliki 3 atom C, sebagai hasil atau metabolit pada oksidasi heksosa dan pentosa.
b)      Pentosa, memiliki 5 atom C, terdapat pada asam nukleat dan beberapa koenzim.
c)       Heksosa, memiliki 6 atom C. Contohnya glukosa, fruktosa, da galaktosa.
2.       Disakarida,
adalah karbohidrat yang terdiri dari 2 molekul monosakarida yang digabungkan. Rumus molekul disakaroda Cn(H2O)n-1.
3.       Polisakarida,
adalah karbohidrat yang terdiri dari gabungan tiga atau lebih molekul monosakarida. Macam polisakarida adalah homopolisakarida (tersusun oleh monosakarida yang sama) dan heterosakarida (tersusun oleh bermacam-macam monosakrida, nitrogen amino, dan sulfur).
a.       Contoh homopolisakarida            : amilum, glikogen, inulin, lignin, dan selulosa
b.      Contoh heteropolisakarida          : kitin dan heparin.


II.       LEMAK (LIPID)
Lemak terdiri dari gliserol dan asam lemak. Lemak berfungsi sebagai komponen membran plasma, hormon, dan vitamin. Pada sel makhluk hidup, lemak terdapat dalam bentuk lemak sederhana, lemak gabungan, atau turunan lemak.
1.       Lemak sederhana,
dibangun oleh satru gliserol dan 3 asam lemak (trigliserida).
2.       Lemak gabungan,
Ester lemak gabungan jika dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak, alkohol, dan lain-lain. Lemak gabungan merupakan komponen struktural yang terpenting dalam membran sel. Contoh:
a.       Fosfolipid (mengandung gugus ester fosfat)
b.      Glikolipid (mengandung karbohidrat dan lipid)
c.       Lipoprotein (mengandung protein)
d.      Karotenoid (lipid gabungan yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan).
3.       Turunan lemak (steroid)
Merupakan senyawa turunan dengan rantai hidrokarbon yang berbentuk cincin (siklik).

III.      PROTEIN
Protein merupakan senyawa kimia yang sangat kompleks. Pada sel hidup, protein mempunyai dua peran utama yaiotu, peran karalitik yang ditunjukkan oleh enzim dan peran mekanik yang ditunjukkan oleh protein otot. Berdasarkan komposisi kimianya, protein digolongkan menjadi dua, yaitu protein sederhana dan protein gabungan.
1.       Protein sederhana
Jika protein ini dihidrolisis akan menghasilkan asam amino. Contoh, protein albumin dan globulin.
2.       Protein gabungan
Jika protein ini dihidrolisis, akan menghasilkan asam amino dan senyawa lain. Contoh, glikoprotein, nukleoprotein, lipoprotein, dan kromoprotein.

IV.      ASAM NUKLEAT
Asam nukleat merupakan materi inti sel, ada dua macam asam nukleat yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA). Fungsi asam nukleat adalah untuk mengontrol aktivitas dan membawa informasi genetik.
Hidrolis asam nukleat menghasilkan:
a.       Fosfat
b.      Gula pentose
c.       Basa nitrogen

Selain DNA dan RNA dalam protoplasma, juga terdapat nukleotida lainnya yaitu :
a.       Adenosin monofosfat (AMP)
b.      Adenosin difosfat (ADP)
c.       Adenosin trifosfat (ATP)
d.      Guanosin trifosfat (GTP)
e.      Timidin trifosfat (TTP)
f.        Uridin trifosfat (UTP)
g.       Sitidin trifosfat (STP)

Pada sel makhluk hidup juga terdapat turunan nukloeoda yang berperan sebagai koenzim, yaitu;
a.       Nikotinamid adenin dinukleotida (NAD)
b.      Nikotinamid adenin dinukleotida fosfat (NADP)
c.       Flavin mono nukleotida (FMN)
d.      Flavin adenin dinukleotida (FAD)

Selain terdapat karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat, juga terdapat enzim (protein katalitik), vitamin, dan hormon.

4.      Organel-Organel Sel
Sebelum mejelaskan pengertian dan fungsi sel, ada baiknya untuk mengenal perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Ada beberapa organel sel yang dimiliki oleh sel hewan tetapi tidak dimiliki sel tumbuhan, begitu pula sebaliknya. Selengkapnya dapat dilihat di tabel berikut.

Organel Sel
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
Sitoplasma
+
+
Nukleus
+
+
Membran Sel
+
+
Dinding Sel
-
+
Plastida
-
+
Mitokondria
+
+
Apparatus Golgi
+
+
Sentriol
+
-
Glioksisom
-
+
Vakuola
+
+

-          Membran Plasma
Merupakan bagian sel paling penting dan berada di bagian paling luar sel.Mebran ini tersusun atas karbohidrat. Membran plasma berfungsi untuk :
1.       Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
2.       Mengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
3.       Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel




-          Nukleus
Nukelus merupakan inti dari sebuah sel. Nukelous terdiri dari 3 bagian, yaitu mebran nucleus, nukleoplasma (membrane nucleus), dan nukleous. Nukleus berfungsi sebagai :
1.       Mengendalikan metabolism sel
2.       Menyimpan informasi genetika berupa DNA
3.       Tempat penggandaan DNA

-          Retikulum Endoplasma (RE)
Ialah saluran penghubung inti sel & membrane sel. RE terdiri dari dua macam, yaitu RE kasar yang ditempeli ribosom dan berfungsi untuk sintetis protein, serta RE halus yang tidak unya ribosom dan berfungsi untuk tempat sintetis lemak.

-          Mitokondria
Mitokondria merupakan tempat terjadinya respirasi sel untuk menghasilkan energy. Bagian-bagian mitokondria terdiri dari :
1.       Membrane luar
2.       Ruang inter membrane
3.       Membrane dalam
4.       Krista à berbentuk lekuk-lekuk, untuk efektifitas respirasi sel dan penyerapan energy lebih besar
5.       Matriks

-          Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Lisosom ditemukan pada tahun 1950 oleh Christian de Duve dan ditemukan pada semua sel eukariotik. Di dalamnya, organel ini memiliki 40 jenis enzim hidrolitik asam seperti protease, nuklease, glikosidase, lipase, fosfolipase, fosfatase, ataupun sulfatase. Fungsi utama lisosom adalah endositosis, fagositosis, dan autofagi. Selain itu, Lisosom juga berfungsi untuk mencerna makromolekul secara intraseluler dan menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, dan polisakarida.

-         Badan Golgi
Berbentuk kantong pipih yang berkelak-kelok yang berfungsi untuk memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida(glikosasi) dan membentuk lisosom

-          Sentriol
Adalah struktur berbentuk tabung yang terdapat dalam kebanyakan sel eukariota. Sentriol terlibat dalam pembelahan sel, yaitu mengatu pemisahan kromosom selama pembelahan sel, serta pembentukan silia dan flagela. Sentriol tidak ditemukan pada tumbuhan berpembuluh maupun kebanyakan fungi.
-         Mikofilamen
Organel berupa rantai kembar ganda yang terdiri atas protein. Mikrofilamen berfungsi dalam kontrasi otot, perubahan bentuk sel, pembelahan sitoplasmik dan pergerakan pada pseudopodia.

-         Mikrotubulus
Merupakan organel berupa tabung yang juga berisi atas protein. Berperan dalam perpindahan kromosom selama pembelahan sel bersama lisosom, pergerakan organel dalam sitoplasma, dan pergerakan silia serta flagel. Bersama mikrofilamen membentuk rangka sel.

Untuk sel tumbuhan, ada beberapa organel yang tidak dipunyai sel hewan. Organel sel tumbuhan yang terpenting adalah kloroplas, dinding sel, dan vakuola.

-         Dinding sel
Dinding sel pada tumbuhan dibentuk oleh sekumpulan selulosa. Dinding sel bersifat keras karena tersusun oleh slulosa, pectin, glikoprotein, dan hemiselulosa. Dinding sel berfungsi untuk:
1.       Melindungi isi sel serta membatasi ukuran sel
2.       Berfungsi dalam proses adsorbsi, transport dan sekresi

-         Vakuola
Merupakan kantong yang berisi cairan pada tumbuhan yang berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor, yaitu tekanan cairan terhadap dinding sel.

-          Kloroplas
Organ khusus yang dlindungi oleh membran ganda yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintetis.

Ya, itulah sedikit informasi tentang sel. Barangkali ada yang membutuhkan, terutama anak-anak SMP dan SMA. Semangat dan terus jalani hari :). Dan jangan sungkan mengunjungi blog ini ya... . Sekian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar